Wamen P2MI Membuka Resmi Sosialisasi dan Edukasi Keuangan Serta Pelatihan Konten Kreator Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia


Selasa, 3 Juni 2025

share :



Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani membuka kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Keuangan serta Pelatihan Konten Kreator bagi CPMI, Purna PMI, dan keluarga PMI yang dilaksanakan di Ruang serbaguna kantor Bupati Nunukan lantai V. Selasa(3/05/2025).

Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini adalah kolaborasi antara BP3MI Kaltara dengan BI Kaltara. Kegiatan ini sangat penting bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang berasal dari Kalimantan utara. 

Dan pada kesempatan sambutannya  Wamen Christina Aryani menyampaikan manfaat dari literasi keuangan yaitu pengetahuan dan keterampilan agar mampu mengelola dan memanfaatkan keuangan dengan sebaik baiknya.

Literasi keuangan menjadi salah satu komponen penting yang menjadi bagian dari tupoksi Direktorat Jendral Pemberdayaan agar ketika mereka Kembali nanti mereka bisa menjadi pekerja migran atau purna migran yang berdaya.

Wakil Bupati Nunukan Hermanus dalam sambutannya ucapan selamat datang kepada Wamen P2MI bersama rombongan yang datang kunjungan kerja di Kabupaten Nunukan. 

Hermanus  menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya juga kepada Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) kabupaten Nunukan atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat positif dan bernilai strategis sebagai salah satu implementasi sekaligus wujud kepedulian dan tanggung jawab moril pemerintah guna membantu peningkatan kualitas para pekerja migran Indonesia di kabupaten Nunukan.

Pada kesempatan ini juga Hermanus  memberikan beberapa saran dan masukan kepada pemerintah pusat tentang cara penanganan pekeja migran baik itu tentang perlindungan, penempatan bagi Pekerja Migran di Indonesia khususnya yang lewat kabupaten Nunukan,

Lanjut Hermanus mengusulkan untuk pembangunan kebijakan dan penanganan terpadu yang terintegrasi dari pusat sampai ke daerah untuk menanggulangi dampak sosial yang terjadi setelah deportasi kemudian pasca keluar dari negara tetangga. 

Selanjutannya sambutan Gubernur Kalimantan utara yang dibacakan oleh Plt Ka Disnakertrans provinsi Kalimantan Utara H Asnawi menyampaikan bahwa kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan memiliki peran penting dalam mobilitas PMI, khususnya ke negara Malaysia.

“kami bangga melihat kontribusi luar biasa dari para migran asal Kalimantan Utara, mereka bukan hanya pahlawan devisa bagi negara, tetapi juga tulang punggung bagi keluarga di kampung halaman dalam hal menyalurkan remitansi yang turut menggerakkan roda perekonomian daerah.” Ucapnya.

“Meskipun demikian, Gubernur mengajak semua pihak menyadari adanya tantangan serius, seperti rendahnya literasi keuangan, akses yang terbatas terhadap pelayanan keuangan formal, dan kerentangan sosial akibat keberangkatan yang belum sepenuhnya prosedural” Lanjutnya.

Sebagai Pelaksana Kegiatan ini,  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan utara Hasiando G. manik, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas perlindungan dan pemberdayaan PMI khususnya di wilayah perbatasan seperti kabupaten Nunukan. Salah satu kontribusi PMI itu terkait dengan remitansi yang dikirim langsung ke daerah kita, ini cukup membantu fundamental stabilitas nilai tukar rupiah. (*) 


dilihat : 12   |   By : admin   |   Selasa, 3 Juni 2025
Advertisement