Kamis, 19 Juni 2025
NUNUKAN - Masih seputaran mengunjungi Rumah Ibadah yang berada di Kota Samarinda, bila kemarin mengunjungi Gereja Katedral Samarinda, Masjid Islamic Center Samarinda, Kelenteng Thien Ie Kong Samarinda, kembali FKUB Kabupaten Nunukan mengunjungi Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Vihara Muladharma, Pura Jagat Hita kirana, Mesjid Al Aziziyah LDII, kemudian terakhir mengunjungi Christian Center Kaltim, Rabu 18 Juni 2025.
Dalam kunjugannya, FKUB Nunukan didampingi Kabid Kewaspadaan Nasional Bakesbangpol Kab. Nunukan Widodo yang Mewakili Wakil Bupati Nunukan disambut dengan kebahagiaan dari perwakilan di masing-masing rumah ibadah.
Di Rumah Ibadah Hindu, Maha Vihara Sejahtera Maitreya, disambut oleh Sekretaris umum Suganda dan humasnya Metta Virya Monica yang mewakili romo pandita Hendri Suwito menyambut dengan terbuka serta mengenalkan beberapa Budha yang mereka yakini, seperti Budha Maitreya dapat diartikan Budha Cinta Kasih kemudian ada 3 budha meyertai Budha Maitreya, yaitu Budha Bodhisatva Satya Kalama atau biasa disebut Budha Kwangong ( Dewa setia, loyal sama Negara), Budha Siddharta Gautama atau sang Budha (kebijaksanaan), budha Avalokitesvara kuanim (welas asih), sebelumnya dilakukan dialog dan tatap muka.
Untuk di Vihara Muladharma disambut langsung oleh Padesanayaka Provinsi Kaltim Y.M. Bhikkhu Thitaviriyo Thera. Beliau juga merupakan kepala vihara di Kabupaten Nunukan Sasana Graha, Pembimas Buddha Kaltim Sugiyo Ketua Karaka Sabha, Gunawan Sulistio, Ketua Permabudhi, Ferdianto Cahyadi dengan pengalungan bunga
Untuk Pura jagat Hita kirana rombongan FKUB Nunukan disambut oleh ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) I Ketut Subamia, dan terakhir mengunjungi Christian center Samarinda disambut oleh Ketua Yayasan Mulia Budi Christian Center Kaltim yang juga sebagai ketua LPADKT dan berasal dari Kecamatan Krayan A.Vendy Meru, SH.
Hadir serta dalam kunjungan FKUB Nunukan, Widodo menyampaikan maksud kedatangannya tak lain untuk saling bersilaturahmi, bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan utamanya untuk menambah ilmu, atau kata lain mau belajar dalam persatuan dan kesatuan, serta cara mensosialisasikan terkait kerukunan umat beragama di tengah masyarakat.
" Mewakili Pemerintah Kabupaten Nunukan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya, dan apresiasi yang setinggi tingginya atas penerimaan kami dengan baik, dan luar biasa kita disambut dengan sempurna," ungkap Kabid Kewaspadaan Nasional kesbagpol Widodo.
Lebih lanjut, Widodo sesekali menanyakan bagaimana peran pemerintah dalam rumah rumah ibadah, kemudian pembangunannya, manejemennya, serta pengelolaannya.
" Silahkan para FKUB masing-masing perwakilan agama sharing, mengelaborasi kendalanya, dan saya percaya pasti punya kekurangan dan kelebihan masing-masing,dan disini saya katakan mestinya pemerintah selalu ada untuk membantu rumah ibadah," jelasnya.
Ketua FKUB Nunukan H. Hermansyah juga menyampaikan maksud kedatangannya yang ingin sharing ke 6 agama berkaitan masalah kebersamaan dari 6 agama, yang mungkin dihadapi dalam melaksanakan ibadah masing-masing.(*)