Danrem 092/Maharajalila Tanam Mangrove di Sebatik, Bupati Irwan Soroti Ancaman Abrasi di Perbatasan


Rabu, 2 Juli 2025

share :



Borneo Times – Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, SE menyambut hangat kunjungan kerja Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem 092/Mrl PD VI/Mulawarman di Pelabuhan Laut Liem Hie Djung, Rabu (2/7/2025).

Kunjungan tersebut dalam rangka peringatan HUT ke-67 Kodam VI/Mulawarman melalui kegiatan penanaman mangrove di Desa Tanjung Aru, RT 01, Kecamatan Sebatik Timur. 

Dalam sambutannya, Bupati Irwan mengapresiasi kegiatan yang dinilai mampu membangkitkan semangat masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir.

 “Kami menyambut baik kegiatan penanaman mangrove ini. Mudah-mudahan bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan sekaligus mencegah erosi dan memperluas lahan pantai,” ujar Irwan. 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ekosistem mangrove sebagai bagian dari strategi pemulihan ekonomi, melalui pemanfaatan hasil mangrove menjadi produk bernilai tinggi.

Lebih jauh, Irwan menyoroti persoalan abrasi pantai yang kian mengkhawatirkan, terutama di wilayah perbatasan Sebatik. Ia menyebut hal ini sebagai isu prioritas karena berdampak pada batas negara, zona ekonomi eksklusif (ZEE), hingga mengancam infrastruktur dan pemukiman warga.

 “Jika garis pantai terus mundur, bukan hanya sumber daya yang terganggu, tapi juga batas wilayah negara bisa terdampak,” tegas Irwan.

Sementara itu, Brigjen TNI Mohammad Sjahroni menyatakan rasa bangga bisa berada di tengah masyarakat Nunukan dan melihat langsung soliditas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Ia menegaskan bahwa keberadaan hutan mangrove sangat penting sebagai penahan abrasi, peredam gelombang laut, dan tempat berkembangnya biota laut.

 “Penanaman mangrove ini merupakan upaya konkret melestarikan lingkungan serta memitigasi dampak perubahan iklim. Diharapkan ini bisa ditiru oleh daerah lain,” ungkapnya.

Danrem juga menyampaikan bahwa pelestarian lingkungan hidup adalah bagian dari tanggung jawab moral seluruh elemen bangsa demi masa depan bumi yang lebih baik.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama antara pemerintah dan TNI dalam menjaga lingkungan hidup, khususnya di wilayah strategis seperti Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia.(*) 


dilihat : 6   |   By : admin   |   Rabu, 2 Juli 2025
Advertisement