Borneo Times – Bupati Nunukan Ir. H. Djasuli Irwan kembali menerima kunjungan dari perwakilan Kyudenko Corporation, perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang konstruksi dan infrastruktur tenaga listrik, di ruang kerjanya lantai III Kantor Bupati Nunukan, Selasa (8/7/2025). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut pembahasan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di wilayah Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.
Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Kyudenko telah menyepakati lokasi proyek yang direncanakan mulai konstruksinya pada tahun 2026 mendatang. Proyek ini diharapkan mampu menjadi solusi strategis untuk mengurangi ketergantungan daerah terhadap bahan bakar fosil sekaligus memperkuat ketahanan energi dengan pendekatan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Namun demikian, salah satu tantangan utama yang masih harus diselesaikan adalah penentuan nilai jual listrik dari pembangkit kepada PLN. Bupati Irwan meminta Kyudenko agar melakukan kajian lebih spesifik guna menekan indeks biaya produksi sehingga tarif yang diajukan nantinya dapat selaras dengan kebijakan nasional.
Tak hanya itu, Bupati Irwan juga mendorong pihak Kyudenko untuk menyelesaikan secara langsung di tingkat pusat mengenai penyediaan bahan baku lokal yang diperlukan dalam proyek tersebut.
“Mudah-mudahan kita mendapatkan apa yang menjadi keinginan Kyudenko untuk bisa melanjutkan investasi di Kabupaten Nunukan dan harapan kami mudah-mudahan rapat berikutnya semakin maju,” ujar Irwan optimis.
Proyek kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam mewujudkan pembangunan hijau serta transisi menuju energi bersih di kawasan perbatasan.(*)