Rabu, 7 Mei 2025
Bertempat di aula lt 1 Kantor Gubernur Kaltara, Bupati Nunukan H Irwan Sabri SE menghadiri Rakor Percepatan Swasembada Pangan Melalui Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah se Kaltara, Rabu 7 Mei 2025.
Menteri Pertanian Dr. H. Andi Amran Sulaiman yg bertolak langsung dari Nusa Tenggara Timur ke Tanjung Selor pada saat pertemuan dalam mengistilahkan Rakor kali ini sebagai "Diskusi Keras".
Mentan Amran Sulaiman mengatakan bahwa peningkatan kapasitas gudang perlu diperhatikan. Selain itu Mentan Amran mengatakan sesuai arahan Presiden prabowo maka swasembada pangan harus dapat dicapai setidaknya dalam 3 tahun yg kemudian direvisi harus dicapai di tahun 2025.
Menurut Amran sebagaimana diketahui setelah 40 tahun, Indonesia akhirnya mendapat penghargaan swasembada pangan dari FAO (Food anda Agriculture Organization).
Pada kesempatan ini Mentan menantang kesiapan Kaltara untuk bersiap memberikan berkontribusi secara signifikan sbg lumbung pangan.
Mentan memberikan motivasi kepada peserta untuk optimis bisa merebut kedaulatan pangan, terlebih Indonesia memegang peranan penting dlm peta pangan dunia.
Lebih jauh Mentan Amran menjanjikan reward kepada Bupati dan Dandim Nunukan dan Malinau jika berhasil mencapai target produksi beras.
Sementara itu, pada kesemapatan ini Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengatakan bahwa Rakor ini diselenggarakan dalam rangka mempercepat langkah strategis dan konkret dalam rangka swasembada pangan di Kaltara.
Gubernur menyampaikan seluas 32 ribu hektar lebih lahan siap tanam di Kaltara untuk mendukung swasembada pangan, sekitar 10 ribu hektar diantaranya dari kegiatan optimalisasi lahan.
Gubernur Paliwang menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltara mendukung optimalisasi peran penyuluh pertanian dan aparat terutama Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mendorong kinerja petani.
Untuk Kabupaten Nunukan sendiri menyiapkan setidaknya 4.458 Hektar lebih untuk mendukung program swasembada pangan melalui optimalisasi lahan
sedangkan untuk cetak sawah 3.600 Hektar dan diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 15 ribu Hektar melalui pelepasan kawasan.
Dalam Rakor kali ini tampak turut hadir beberapa pejabat Kementan, Pj Satgas Swasembada Pangan Kalimantan Utara, Forkopimda Kaltara, Bupati Nunukan dan Bupati Bulungan serta jajaran dinas pertanian dan penyuluh pertanian serta Babinsa di Kaltara.