Selasa, 1 Juli 2025
Borneo Times — Bupati Nunukan yang diwakili oleh Plt. Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD), Yance Tambaru, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Tarakan, Tana Tidung, dan Nunukan (Tatatinun). Kegiatan ini berlangsung di GKII Sekalayan, Desa Sekaduyantaka, Kecamatan Sei Manggaris, Selasa (1/7).
Rakerda yang mengusung tema “Bertumbuh, Bertambah, dan Berdampak” ini direncanakan berlangsung hingga 4 Juli 2025, dan diikuti oleh peserta dari 15 jemaat GKII se-wilayah Tatatinun. Acara pembukaan turut dimeriahkan dengan penampilan tarian dari pemuda GKII Sekalayan.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Nunukan H. Irwan yang dibacakan oleh Yance Tambaru menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus GKII, para pendeta, hamba Tuhan, dan seluruh jemaat yang selama ini telah aktif membina umat di wilayah perbatasan.
“Tema ini harus dimaknai sebagai dorongan untuk terus bertumbuh secara rohani dan sosial. Gereja diharapkan tak hanya menguatkan internal jemaat, tapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” pesan Bupati.
Ketua Daerah GKII Tatatinun, Pdt. Franklin, S.Th., menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran Pemerintah Daerah. Ia menekankan pentingnya Rakerda sebagai ajang konsolidasi iman dan penguatan pelayanan.
“Ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi bagian dari proses pertumbuhan rohani yang nyata. Bukan hanya lewat kata-kata, tapi melalui pengajaran dan tindakan nyata,” ujar Franklin.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi dengan pemerintah merupakan bagian penting dari kontribusi gereja dalam pembangunan daerah, khususnya di wilayah perbatasan.
Sebagai simbol pembukaan, dilakukan pemukulan gong oleh Yance Tambaru, disusul penyematan kartu peserta secara simbolis. Di akhir acara, panitia memberikan cenderamata kepada perwakilan Bupati sebagai ungkapan terima kasih atas kehadiran dan dukungannya.
Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Ketua GKII Wilayah Kalimantan Utara, Pdt. Desefentison W. Ngir, M.Th., Kepala Desa Sekaduyantaka, Satgas Pos Pamtas Sekalayan, serta puluhan peserta dari jemaat GKII di tiga kabupaten.(*)