Borneo Timae — Festival Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Launching UKM Center resmi dibuka oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, SE, dalam sebuah seremoni meriah yang diawali dengan olahraga Pound Fit, Sabtu (28/6/2025). Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita di lokasi kegiatan, Jalan Bahari, Nunukan Utara (Tanah Merah), tepat di depan UKM Center.
Acara yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan ini diikuti oleh 64 stand kuliner dan 10 stand pameran produk unggulan dari pelaku usaha serta berbagai instansi. Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga bentuk nyata dukungan Pemerintah Kabupaten terhadap pertumbuhan ekonomi UMKM di wilayah perbatasan.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival ini adalah wujud keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM di Kabupaten Nunukan.
“Festival UMKM membuktikan bahwa Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,” ujarnya.
Bupati Irwan juga menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah, khususnya di masa pemulihan pasca pandemi. Menurutnya, meski dengan keterbatasan modal dan fasilitas, para pelaku UMKM mampu menunjukkan eksistensi dan semangat untuk terus berkembang.
“Perhatian dan dukungan terhadap UMKM harus terus ditingkatkan, baik oleh Pemerintah, perbankan, maupun dunia usaha. Dukungan ini bisa berupa permodalan, kemudahan perizinan hingga promosi dan pemasaran,” tambahnya.
Festival UMKM Nunukan 2025 berlangsung selama dua hari, dari 28 hingga 29 Juni. Rangkaian acaranya mencakup Lounching Program UMI AKUR, senam Pound Fit, Color Fun Walk atau Jalan Santai UV Zone, serta undian doorprize. Produk-produk unggulan yang ditampilkan antara lain berasal dari PKK Lumbis Ogong, Jalasenastri, Krayan, Yaya Rinjani, Ramita Batik, SMKN 1 Nunukan dan berbagai pelaku UMKM lainnya.
Acara hari kedua pada 29 Juni turut dimeriahkan dengan senam pagi, gelar pangan murah, dan ditutup kembali dengan pembagian doorprize.
Festival ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam membangkitkan perekonomian masyarakat, serta memperkuat posisi UMKM sebagai pilar utama pembangunan daerah di Kabupaten Nunukan.(*)