201 Siswa PAUD Se-Kecamatan Nunukan Selatan Resmi Di Lepas Ke Jenjang Pendidikan Dasar

Sebanyak 201 anak usia dini yang tergabung dari beberapa lembaga PAUD Se - Kecamatan Nunukan Selatan resmi dilepas. Pelepasan yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Nunukan tersebut berlangsung di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Selasa (10/6/2025) 

Dengan mengusung Tema " Siapkan anak hebat, cerdas, dan berakhlak mulia, menuju Indonesia Emas" acara berlangsung meriah diawali dengan persembahan tarian dari anak-anak peserta didik

Ketua Himpaudi Kabupaten Nunukan Martina, menyampaikan ini adalah kali pertama Himpaudi menyelenggarakan Pentas Seni dan Pelepasan peserta didik secara langsung di lingkungan Kantor Bupati. "Alhamdulillah anak - anak sangat antusias dan senang bisa tampil ditempat yang istimewa ini, " Ujarnya

"Pelepasan tahun diikuti oleh sejumlah lembaga Paud dari Nunukan Selatan, sebagai penanda bahwa anak - anak telah menyelesaikan fase awal pendidikan dan siap melangkah ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar/Sederajat," Tuturnya

Di kesempatan itu Martina menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah mencanangkan program lsatu tahun wajib pra - SD secara nasional. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi utama tumbuh kembang anak

"Kami berharap melalui kebijakan ini, anak - anak kita semakin siap bersaing di era globalisasi, " Ujarnya

Sementara Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan, Marliah menjelaskan, kemampuan baca tulis  dan perhitungan bukan sesuatu yang wajib diajarkan dalam Pendidikan PAUD. Melainkan membentuk karakter, interaksi sosial termasuk bahasa dan seni. Itu semua akan menjadi pondasi mereka untuk melanjutkan di pendidikan dasar

"Dengan pengalaman dan  pelajaran yang mereka dapatkan di PAUD, saya yakin akan tertanam kuat dihati anak - anak dan siap untuk beradaptasi dan menerima pelajaran di jenjang sekolah dasar, " Jelas Marliah

Lanjut ia menambahkan, anak - anak merupakan aset yang paling berharga bagi orang tua juga bagi bangsa dan negara. Oleh karena  itu Marliah mengimbau kepada para orang tua dan guru untuk mewarnai kehidupan anak dengan sesuatu yang positif, serta mengajarkan ilmu dan adab supaya kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat, tanggu dan bertaqwa. (*)